THE RISE OF HANAYA CLAN
I.
Introduce
Diceritakan di suatu tempat yang
sangat jauh terdapat sebuah pulau yang dihuni oleh manusia, namun manusia
disana terbagi kedalam beberapa clan dan sering memperebutkan kekuasaan untuk
memperluas wilayah clan tersebut, disebuah pulau tersebut terdapat sebuah kastil
yang sangat megah, luas dan mewah yang bernama Shiroya castle, Shiroya castle
mempunyai beberapa taman yang indah dan menyegarkan, salah satunya taman dengan
banyak tumbuhan pohon anggur dan bunga-bunga yang berwarna ungu yang ternyata
merupakan tempat favorit Istri dari pemimpin Shiroya caslte tersebut. G0. Shiroya castle |
G1. Eiri Kazumasa |
G2. Reika |
G3. Keila |
G4. Chiaki |
II. Surprise Attack from Yokai
Pada suatu hari
yang cerah di Shiroya caslte, beberapa warga dari desa tetangga diresahkan
dengan isu akan terhubungnya dunia tempat para yokai dengan dunia manusia, dan
akan terbuka sebuah portal genarra yang tercipta dari kilatan cahaya dan aura
hitam bercampur dengan api kesombongan. Tetapi saat orang-orang dari Kazumasa
clan dalam perjalanan menuju tempat gelap mereka mendengar isu tersebut dan
menganggap remeh hal itu, salah satu dari mereka berkata bahwa hal tersebut hanyalah
takhayul belaka dan prajurit dari Kazumasa tidak akan takut akan hal itu,
menanggapi perkataan salah satu prajurit itu kemudia prajurit yang lainnya pun
tertawa sambil berkata bahwa para Jendral dari Kazumasa pasti bisa mengusir
makhluk tersebut hanya dengan sentilan belaka. Mereka kemudian melanjutkan
perjalanan mereka menuju tempat tujuannya untuk foya-foya dan menghabiskan hari
demi hari dengan wanita dan minuman keras.
Akan tetapi
pada suatu hari langit senja tiba-tiba berubah menjadi gelap gulita seperti
malam, sinar matahari tertutupi oleh awan gelap yang menyelimuti seluruh
wilayah Shiroya caslte dan sekitarnya. Tiba-tiba terdengarlah suara gemuruh
yang keras diikuti kilatan cahaya adalah petualangan yang berharga dan
senantiasa berbeda misteri yang ada disini dan disana akan diperlihatkan oleh
ninja ranger yang menyambar tepat di halaman belakang Shiroya Caslte. Warga
yang berada di wilayah shiroya castle kaget akan sesuatu yang barusan terjadi
dan dengan wajah-wajah ingin tahu mereka berlarian menuju tempat kejadian. Lalu
terlihat retakan yang diselimuti aura hitam bekas dari kilatan yang menyambar
tadi, kemudian rekatan itu semakin membesar sampai terbentuk seperti lingkaran
besar dan diikuti kemunculan api merah yang mengikuti arus lingkaran tersebut, warga
disekitar dan orang-orang dari Kazumasa clan yang melihat hal itu memasang
wajah-wajah terkejut serta khawatir akan terjadi hal buruk yang menimpa mereka,
saat dalam situasi dan tekanan kepanikan ada sesorang yang penasaran dan
bertanya tentang retakan itu :
“Permisi, maaf
mengganggu, sesuatu yang ada didepan kita itu sebenarnya apa? dan dari mana datangnya ?” Lalu orang-orang yang
mendengar pertanyaan itu menjawab dengan serempak:
“Jawabnya ada di ujung
langit, kita kesana dengan seorang anak, anak yang tangkas dan juga
pemberaniiii…iii~, bertarungla--”
*craash *crack *gruuaahhhhh
tiba-tiba terdengar seperti suara rauman dari dalam portal yang terbuka tersebut,
dan menjalarlah asap-asap hitam yang keluar dari dalam portal memenuhi seluruh area
Shiroya caslte dan sekitarnya. Orang-orang yang sedang bernyanyi
menjawab pertanyaan menyadari bahwa itu adalah portal genarra dan kemudian panik
berlarian, para pria (tidak semua pria, hanya pria jantan saja) dan
anggota-anggota clan berlari ke gudang senjata untuk mencari kitab suci dan
membawa senjata, sedangkan para perempuan dan anak-anak ada yang pergi keluar
dari kastil dan ada yang masuk kedalam kastil untuk mencari tempat
perlindungan, dan bahkan ada yang mendaki gunung dan melewati lembah.
Lalu
terlihatlah sesuatu muncul dari portal tersebut.
Dan *grwaackkk *saaaaaaaa *tsurururururu *purupurupurupuru *meromeromeromero, yokai-yokai yangtampan dan berani menyeramkan bermunculan dari portal
tersebut dan langsung menyerang para pria yang berdiri di depan portal
tersebut, para yokai tersebut terbentuk seperti asap hitam yang bercampur
dengan warna lain sesuai warna kesukaan masing-masing dan mempunyai berbagai
macam bentuk makhluk hidup, salah satunya ada yang seperti serigala, beruang, karakter di
Winnie the pooh yaitu tiger, tazmanian, rubah dan bahkan ada yang menyerupai
seperti wajah manusia.
Dan *grwaackkk *saaaaaaaa *tsurururururu *purupurupurupuru *meromeromeromero, yokai-yokai yang
Setelah kabar tersebut sampai kepada pemimpin clan,
peringatan siaga satu diluncurkan dan para prajurit segara berpakain armor
lengkap dan membawa senjata mereka serta tidak lupa membawa surat-surat izin
memerangi yokai. Tidak hanya diam pemimpin clan pun ikut turun tangan dalam menindak
lanjuti dan membasmi yokai-yokai yang keluar dari portal tersebut. Saat dalam
pertarungan yang sengit beberapa orang dari Kazumasa clan yang menganggap yokai
adalah hal yang takhayul kini mereka menganggukan kepala dengan ekspresi wajah
ketakutan (mengakui bahwa yokai itu benar-benar ada). Hanya dalam satu Jam saja ku telah bisa
cintai kamu kamu kamu dihatiku hampir seluruh wilayah Shiroya caslte
dikuasi oleh para yokai, para pahlawan dan jendral dari Kazumasa clan telah
berguguran, para warga yang berlindung di dalam castle kini berlarian menjauh
meninggalkan wilayah shiroya caslte, sementara Shiroya caslte sudah dalam
keadaan terbakar.
Pada saat portal genarra belum muncul Reika sedang berlatih
di dojo dengan salah satu Jendral dari Kazumasa clan. saat terdengar suara
gemuruh dari belakang kastil, Reika penasaran apa yang terjadi dan langsung
pergi berlari meninggalkan dojo dengan tangannya masih membawa tombak
andalannya dan berpakain material art (pakaian latihan).
Sang Jendral pun ikut berlari menemani Reika. Sementara itu
Chiaki, Keila dan Ibunya sedang asyik ngeteh dan ngobrol di ruangan Keila, mereka
sontak kaget dan melihat dari jendela apa yang terjadi diluar sana, saaat
melirik ke sebelah kiri, Keila melihat Kakak perempuannya(Reika) dengan seorang
jendral sedang berlari menuju tempat kejadian. Lalu saat terdengar Raiga
Kazumasa meluncurkan siaga satu dua orang prajurit diperintahkan oleh Raiga
Kazumasa untuk melindungi dan mengawasi mereka supaya tidak ikut campur
sementara Raiga Kazumasa berlari keluar untuk membasmi para yokai.
III. The Dangerous
Journey
Setelah
hampir satu jam Keila melihat hampir seluruh prajirut Kazumasa clan dibasmi
oleh para yokai tersebut, Keila gemetar ketakukan dan khawatir akan kakaknya
dan ayahnya juga ikut terbunuh oleh para yokai tersebut, Keila berpikir dan
berpikir mencari ide dan senjata untuk mengalahkan para yokai tersebut, lalu
*srett background menjadi hitam dan terlintas sebuah garis panjang
melewati kedua telinga Keila, dan
teringatlah suatu memori di pikiran Keila bahwa Kazumasa clan mempunyai satu
senjata pusaka yang disimpan di ruang bawah tanah. Berniat melindungi dan
membantu sodara dan ayahnya Keila memberitahukan idenya kepada Chiaki dan
Ibunya, tanpa pikir panjang mereka langsung setuju dan memingsankan kedua
prajurit yang menjaga mereka kemudian berlari menuju ruang bawah tanah untuk
mengambil senjata pusaka Kazumasa clan. Akan tetapi ditengah perjalanan mereka
bertemu beberapa Yokai hitam dan hampir membunuh Keila, Chiaki langsung
meloncat untuk melindungi Keila yang terjatuh terjatuh dan terhempas oleh
serangan yokai, kemudian saat Chiaki dan Ibunya sibuk untuk melindungi Keila,
Chiaki bilang pada Keila untuk segera pergi ke ruang bawah tanah,
“Putri Keila cepatlah
pergi ke bawah, yang disini biar saya yang urus”. Lalu Eiri berkata
“Tidak, disini biar kami
yang urus, Keilaa kamu pergilah ke ruang bawah tanah sendiri, berani kan sayang?”
“Baik ibunda”
tandas Keila.
Tanpa pikir
panjang Keila langsung berdiri dan berlari menuju ruang bawah tanah disana ia
menemukan suatu kotak hitam yang terawat dengan baik dan tanpa debu sedikitpun,
lalu saat kotak itu dibuka terlihatlah dua pedang dengan permata bulat yang
masing-masingnya berwarna merah dan biru, ternyata ia sudah menemukan apa yang
ia cari dan segera berlari menuju ke atas untuk bertemu Chiaki dan Ibunya. Akan
tetapi setelah sampai diatas, kastil sudah dalam keadaan hancur dan terbakar
hebat, api dimana-dimana dan kemudian Keila melihat Ibunya sudah terselimuti
aura hitam dan Chiaki yang terkapar di lantai. Keila sangat panik dan tanpa ia
sadari dia mengambil salah satu pedang dengan cristal berwarna merah menggunakan
tangan kananya, dia langsung menghunuskan pedang itu kepada beberapa yokai yang
meyelimuti ibunya, karena terlalu fokus untuk menyelamatkan ibunya Keila bahkan
tidak sadar ada Yokai yang hendak menyerangnnya dari belakang,
“Putri Keila awass
bahaya!!” Chiaki yang baru tersadar dari pingsannya langsung melompat untuk
melindungi Keila, akan tetapi Chiaki mengorbankan tubuhnya untuk melindungi Keila,
dia terkena serangan dari yokai biru dan tergigit dengan satu taring dari yokai
tersebut tepat di leher kirinya. Tersadar akan hal itu Keila langsung berpaling
kebelakang dan menjauhkan yokai biru yang menyerang Chiaki.
“Chiaki
Chiaki kamu tidak apa apa?” Keila panik,
“Pu-tri
Ke-ila lari-laah” balas Chiaki dengan suara terbata-bata.
“Tidak
Chiaki tidak, aku tidak akan meninggalkanmu dan ibuku disini” keila
berbicara dengan wajah penuh air mata. Dan tanpa disadari ada sesuatu yang
mendekat dari arah belakang Keila…
Sementara
itu pertarungan diluar hampir mencapai puncaknya, Reika dan ayahnya beserta
pada Jendral yang masih hidup berjuang matian-matian untuk mengusir para yokai
tersebut.
“Pemimpin!
P-e-mimpi…..n” Tiba-tiba terlihat seorang prajurit yang sudah penuh dengan
luka berusaha mendekati Raiga Kazumasa dan memanggil-manggil namanya akan
tetapi prajurit itu berjalan dengan sempoyongan dan mulai terjatuh dengan
berharap bisa ditangkap oleh Raiga Kazumasa, melihat hal itu Raiga Kazumasa langsung
berlari mendekati prajurit itu, tetapi sungguh disayangkan Raiga Kazumasa tidak
berhasil menangkap prajurit yang terjatuh itu dan akhirnya prajurit itu terjatuh
dengan posisi hidungnnya terbentur ke atas batu, meskipun begitu dengan posisi
akan duduk Raiga langsung mengangkat kepala prajurit yang terjatuh itu dan
meletakannya di pahanya.
“Ahh…
kondisimu sudah sangat memprihatinkan, bahkan darah di hidungmu tidak berhenti
mengalir” Ucap Raiga Kazumasa dengan mata prihatin.
“………”
prajurit itu hanya diam saja. Akan tetapi didalam hati kecilnya, ya hanya hati
kecilnya, dia berkata
“itu
karena loe telat menangkap gue kamprett…”
Melihat prajurit itu tidak menjawab
kemudian Kazumasa melanjutkan dengan pertanyaannya.
“Ada
apa? Apa yang terjadi?” Tanya Raiga Kazumasa,
“Istri
anda tuan, I-I-istri dan anak anda sedang dalam masalah” Balas prajurit
itu.
“Dimana?? Dimana Keila
dan Eiri berada sekarang? apa yang terjadi dengan prajurit yang kusuruh untuk
mengawasi mereka?” Dengan wajah Panik Raiga langsung melontarkan beberapa
pertanyaan.
“mereka terjebak oleh
para Yokai di dalam castle, saya mohon maaf tuan saya tidak bisa mendekati
mereka karena api yang sangat besar” balas prajurit itu.
To be Continue >>
(link nyusul)
Subscribe to:
Posts (Atom)
2 comments